Sabtu, 16 Maret 2019

PELUANG SUATU KEJADIAN

PELUANG SUATU KEJADIAN
Istilah yang biasa digunakan
1.       Percobaan atau eksperimen adalah suatu kegiatan yang dapat memberikan beberapa kemungkinan 
2. Ruang sampel  ( S ) adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan
3. Titik sampel adalah anggota dari ruang sampel 
4. Banyaknya titik sampel dinotasikan dengan  n(S)

Contoh :

1.       Pada percobaan  melambungkan sebuah dadu  atau ditos , maka kemungkinan yang muncul adalah mata 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Sehingga:
a)      Ruang sampelnya (S) = {1,2,3,4,5,6}
b)      Titik sampelnya adalah 1,2,3,4,5,6
c)       Banyaknya titik sampel  adalah 6 atau n(S) = 6
d)      Kejadian keluar mata ganjil adalah 1,3,5
e)      n(ganjil) = 3

1.       Pada percobaan melambungkan  dua keping mata uang logam maka dapat menggunakan :
a)      Ruang  sampelnya  (S) = {AA, AG, GA, GG }
b)       Titik sampelnya adalah AA, AG, GA, GG
c)        Banyaknya titik sampel  adalah 4 atau n(S) = 4
d)      Kejadian keluar mata kembar yaitu  AA, GG
e)      n (kembar) = 2

3. Pada percobaan melambungkan dua buah dadu maka dapat menggunakan:

a)      Ruang  sampelnya  (S) = {(1,1),(1,2),(1,3) ...(6,5), (6,6) }
b)       Titik sampelnya adalah  : (1,1),(1,2),(1,3) ...(6,5), (6,6)
c)       Banyaknya titik sampel  adalah 36 atau n(S) = 36
d)      Kejadian keluar mata kembar yaitu  (1,1), (2,2) , (3,3),(4,4),(5,5),(6,6)

e)      n (mata kembar) = 6


PELUANG SUATU KEJADIAN   
Peluang suatu kejadian A dinotasikan :

Peluang suatu kejadian nilainya berkisar antara 0 dan 1.
Peluang suatu kejadian A  ditulis :  0 ≤ P(A)  ≤  1.
Peluang bernilai 0 untuk kejadian mustahil
Peluang bernilai 1 untuk kejadian yang pasti  

Contoh :
1.      Amir melambungkan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya :
a.      Mata genap
b.      Mata lebih dari 2
c.       Mata kelipatan 2
Jawab :
 S = {1,2,3,4,5,6}
n(s)=  6
a)      mata genap = 2,4.6
n(Genap) = 3

b)      Mata lebih dari 2 = 3,4,5,6
N(m > 2) = 4






Jumat, 15 Maret 2019

3. KOMBINASI


3.      KOMBINASI
Kombinasi adalah banyaknya cara untuk menyusun n unsur yang berbeda tanpa ada unsur yang diulang dari unsur tersebut dan tanpa memperhatikan urutan.
Perhatikan :
Ani, Budi, Cici. Eko akan membuat susunan organisasi terdiri dari Ketua, sekretaris dan bendahara selain itu  akan membentuk jadwal piket di kantor terdiri dari 3 orang maka banyak susunan yang mungkin adalah :
s    a)  Susunan organisasi


Maka banyaknya susunan adalah 4 x 3 x 2 = 24 susunan


a   b)  Jadwal piket

Grup 1 : Ani , Cici, Budi
Grup2  : Ani, Cici, Eko
Grup 3 : Ani, Budi, Eko
Grup 4 : Budi, Cici, Eko
Maka untuk jadwal piket hanya ada 4 grup.


      A.    KOMBINASI DARI UNSUR-UNSUR YANG BERBEDA
Secara umum untuk menyusun k unsur tanpa ada unsur yang diulang dari unsur tersebut dan tanpa memperhatikan urutan yang diambil dari n unsur yang berbeda dengan   k  ≤   n, disebut Kombinasi dan dirumuskan :
Jadi Untuk : Ani, Budi, Cici. Eko membuat jadwal PIKET :


Contoh : 

            2.      Dari 9 orang warga  akan membentuk jadwal kebersihan terdiri dari 4 orang. Tentukan      
b                 banyaknya susunan yang mungkin !

Jawab :  

        B.    KOMBINASI YANG MEMUAT  UNSUR-UNSUR YANG SAMA

Perhatikan :
Badrun  akan membeli 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing dari Pak Edoy yang memiliki 7 sapi dan 5 kambing. Berapa cara Pak Badrun dapat memilih hewan hewan tersebut !

Jadi pak Badrun dapat memilih sapi dan kambing dengan  21 x 10 = 210 cara

Secara umum jika terdapat n unsur yang terdiri dari  n1 ,  n2 ....ne serta untuk unsur n1 diambil  k1 , n2 diambil  k2 dan   ne diambil ke maka banyaknya cara yang mungkin adalah   :
Contoh :
Dalam sebuah kotak terdapat 20 bola, dengan 8 warna merah  , 7 warna putih dan sisanya warna hitam. Berapakah banyanknya cara jika diambil 5 warna merah 3 warna putih  dan 2 warna hitam.

Dik :  20 Bola = 8 Merah + 7 Putih +  5 hitam
Dit :
8 merah diambil 5
7 putih diambil 3
5 hitam diambil 2
Jawab : 




Kamis, 14 Maret 2019

2. PERMUTASI


PERMUTASI :
Permutasi adalah banyaknya cara untuk menyusun n unsur yang berbeda dalam urutan tertentu tanpa ada unsur yang diulang dari unsur unsur tersebut.
A.    PERMUTASI DARI UNSUR YANG BERBEDA
Perhatikan !
Budi akan menyusun bilangan 2 angka yang berbeda   dari angka 1,2,3,4  
Maka susunannya : 12,13,1,4, 21,23,2,4, 31,32,34, 41,42,43
Atau :


Maka untuk susunan k unsur tanpa ada unsur yang diulang yang diambil dari n unsur yang berbeda dengan r ≤ n disebut permutasi k unsur dari n unsur yang tersedia, dan dinotasikan :

Contoh: 
1.      Rido mempunyai angka;  1,3,4,5,6,7,9  ia akan membentuk bilangan yang terdiri dari 3 angka yang berbeda. Tentukan banyaknya susuna yang mungkin !

Alternatif penyelesaian :
n = 7
k = 3          

jadi banyaknya susunan bilangan yang mungkin ada 840 susunan

2.      Tentukan banyaknya kata yang dapat dibentuk dari hurup MATE

Penyelesaian :
n= 4
n =4

jadi banyaknya kata yang mungkin ada 24 susunan

B. PERMUTASI YANG MEMUAT BEBERAPA UNSUR YANG SAMA



Perhatikan :
Berapa kata yang dapat disusun dari kata INI ?

Jawab : Jika digunakan rumus permutasi dengan n =3 dan r = 3 maka

Tetapi sebenarnya kata yang dibentuk hanya ada 3 yaitu INI, IIN, NII
Ini terjadi karena ada huruf yang sama yaitu I

Maka penyelesaiannya :  



Sehingga untuk permutasi n unsur yang memuat k1 unsur yang sama, k2 unsur yang sama  ...hingga kn dan k1 + k2 + .... kn = n maka dirumuskan :

Contoh : Tentukan banyaknya susunan hurup dari kata  KATAK

Jawab : n= 5
              K1 = 2 yaitu K
              K2 = 2 yaitu A

C.    PERMUTASI SIKLIS

Permutasi siklis dari n unsur yang tersedia yaitu memperhitungkan tempat kedudukan pada lingkaran atau tempat kedudukan secara melingkar.

Perhatikan :
a)      Jika Budi dan Doni  duduk secara melingkar 

b) Jika Ani, Budi dan Cici  duduk secara melingkar


Untuk tiga orang ada 2 kemungkinan , Maka secara umum jika ada n unsur yang berbeda dan disusun secara siklis / melingkar maka banyaknya susunan yang terjadi adalah :


contoh :
Adi, Budi, Caca, Deni dan Eki akan duduk secara melingkar. Maka banyaknya susunan temapat duduk adalah : (5-1)! = 4! = 4.3.2.1 = 24 susunan.


D.    PERMUTASI BERULANG
Dari huruf A, D, I akan disusun 2 huruf  dan boleh mengandung unsur yang sama maka susunanya adalah :
AA, AD, AI, DA, DI, DD, IA, ID , II  
Untuk 3 hurup menjadi 2 huruf dan boleh berulang ada 9 susunan
Maka banyaknya kemungkinan r unsur dari n unsur yang tersedia dan boleh berulang  adalah : 
Contoh : Tentukan banyaknya susunan3 hurup dari kata MURID dan hurup boleh                            berulang
Jawab : n = 5  dan r = 3 boleh berulang






Senin, 04 Maret 2019

KAIDAH PENCACAHAN


KAIDAH PENCACAHAN
Untuk menyelasaikan masalah dalamkehidupan sehari hari misalnya:
1.  Pembuatan kemungkinan  jadwal piket 3 orang dari 5 orang yang tersedia.
2. Membuat kemungkinan struktur organisasi terdiri dari ketua sekretaris bendahara dari 8 orang ada
3. Penyusunan nomor kendaraan.
Dapat digunakan kaidah pencacahan. Kaidah pencacahan (counting rules) adalah aturan yang digunakan untuk menghitung semua kemungkinan yang terjadi dalam suatu kejadian. Ada beberapa teknik pencacahan :
    1.       Pengisian tempat ( Filling slots)  
   2.    Permutasi
   3.    Kombinasi

 A.      TEKNIK PENGISIAN TEMPAT ( FILLING SLOTS)
Teknik Pengisian Tempat ( Filling Slots) disebut juga) aturan perkalian yakni menghitung semua kejadian menggunakan operasi perkalian.

CONTOH :
1. Andi mempunyai kemeja  berwarna biru, merah dan putih dan batik, serta mempunyai celana berwarna Hitam, Biru dan coklat. Tentukan kemungkinan pasangan yang dapat terjadi dan berapa banyaknya pasangan yang dapat terjadi ?

Penyelesaian :


              Kemeja
Celana
Biru
(B)
Merah
(M)
Putih
(P)
Kotak-kotak
(K)
Hitam
HB
HM
HP
HK
Biru
BB
BM
BP
BK
Coklat
CB
CM
CP
CK

Maka Banyaknya  pasanganyang mungkin adalah 12 pasang

atau : 
Kemeja
Celana
4
3
           4 x 3 = 12  pasang


 2.   Doni akan membuat  label untuk suku cadang menggunakan anggka 0, 1,2,3,4,5. Tentukan           banyak nya label jika
a.       Dibuat bilangan ribuan
b.       Bilangan ganjil
Penyelesaian :
a.        a) 
Ribuan
ratusan
puluhan
satuan
5
6
6
6

          5x6x6x6 = 1080  jadi banyaknya bilangan ribuan adalah 1080 buah

b) Bilangan ganjil : 1,3,5
Ribuan
ratusan
puluhan
satuan
5
6
6
3
                5 x 6 x 6 x 3 = 540
          jadi banyaknya bilangan ganjil adalah 540 buah